Kamis, 01 Agustus 2013

Aku Menyesalinya

Anggi Lesmana anak kelas X SMA Nusa Bangsa, nama Anggi yang berarti Penolong dan Lesmana yang berarti Lembut, sungguh indah bagai Putra kerajaan nama itu. Anggi adalah anak kedua dari dua bersaudara, namun karena kakaknya Angga telah meninggal dunia karena penyakit leukimia yang dialami Angga, kini Anggi menjadi anak tunggal. Anggi adalah anak manja, susah diatur dan banyak tingkah. karena itulah anggi tidak banyak teman akrab. namun ada sosok cewek yang berani mendekatinya.


Ruroh namanya, Ia adalah anak perempuan yang manis, tampan serta pintar. Namun disayangkan karena Ruroh adalah seorang anak yang sangat pendiam bahkan terkesan tidak pernah mengeluarkan suaranya, hal ini sangat bertolak belakang sekali dengan Anggi yang Bandel serta periang. Namun membuat mereka saling mengisi satu sama lain.
Semenjak sepeninggal kakak Anggi keluarga Anggi berubah drastis. Anggipun merasa menjadi tertekan karna keadaan keluarganya. Keluarga yang awalnya harmonis ini berubah menjadi broken home. Hal ini membuat Anggi berubah menjadi sosok yang nakal dari biasanya.

Tettt…Tett..Teeett…
Bel berbunyi menandakan jam pulang sekolah. Ketika Anggi berjalan mendekati koridor utama Ia bertemu dengan Bella.
“Eh Anggi, gw lihat akhir-akhir ini lu beda. Ada apa?” Tanya Bella.
“Hah? Gw kenapa? Gw gak kenapa-kenapa” Jelas Anggi.
“Jangan bohong deh gw tau kok kalau lu ada masalah gitu. Lu mau gak supaya lu gak banyak pikiran lagi? “Tanya Bella menggoda.
“Apa emangnya?” Tanya Anggi kembali penasaran.
“Ini lu ambil, lu buka pas dirumah tapi jangan sampai ada yang tau. Terus lu cobain kalau gak ngerti telfon gw, oke?” Jelas Bella sambil menyodorkan bungkusan hitam kecil lalu bergegas meninggalkan Anggi.
Anggipun bingung dan akhirnya terdiam dan membawa pulang bungkusan itu serta bergegas pulang.

~ Sesampai Anggi di rumah
Sesampainya di rumah Anggipun segera membuka isi dari pemberian Bella.
Ketika di buka isinya hanya serbuk bedak yang biasa dipakai oleh bayi pikirnya, lalu disimpannya didalam lemarinya.
Selang beberapa waktu Bella menelfon ~
“Halo. Nggi, udah dicoba belum?” Tanya Bella seakan ingin menerkam.
“Gw gak pakai bedak kali, itu masih ada di lemari gw. Besok lu ambil aja.” Jawab Anggi lantang.
“Nggi.. Nggi… Gw tau kali lu gak make gituan, gw juga gak make kali. Halah, gimana sih lu? Nih, gw jelasin cara makenya. Lu taburin ketangan lu sedikit terus lu hirup, kalau gak lu siletin tangan lu terus taburin deh biar nikmat. “Jelas Bella panjang lebar.
“Itu emangnya obat ya ditaburin ke tangan yang luka gitu?” Tanya Anggi polos.
“Iya, udah cobain aja ya. Bye Anggi, selamat mencoba” Jawab Bella sebagai penutup pembicaraan.
“Yah, tunggu.. tunggu!” Ujar Anggi panik.
“Yah udah dimatiin lagi, ini gimana gw gak ngerti” Tanya Anggi dalam hati.
Akhirnya Anggi mencobanya sesuai intruksi yang diberikan Bella, Anggipun terbuai dengan suasana yang ada.

Esok harinya, Anggi tidak bersikap seperti biasa. Ruroh sahabat dekat Anggi merasa canggung karena perubahan yang terjadi pada Anggi ini.
Dan akhirnya hari berganti bulan, setelah 6 bulan lamanya Anggi berubah dan mulai semakin dekat dengan Bella ini membuat Ruroh semakin bingung akan perubahan yang terjadi pada sahabatnya ini.

Akhirnya Ruroh yang terkenal sebagai cewek kuper ini mencoba untuk menghubungi Anggi.
“Halo, bisa bicara dengan Anggi?” Ruroh
“Iya, ini siapa?” Tanya Anggi.
“Ini Ruroh. Nggi kamu kenapa? Akhir-akhir jarang masuk sekolah?” Tanya Ruroh kembali.
“Oh, aku gak kenapa-kenapa. Tumben hubungin gw” Jawab Anggi singkat.
“Yakin? Gak apa-apa kok lagi mau hubungin aja. Kamu lagi ada dimana sekarang?” Tanya Ruroh kembali.
“Rumah. Kenapa?” Anggi
“Ada waktu?” Tanya Ruroh.
“Gak ada, nanti aku mau pergi.” Ujar Anggi
“Kemana? Sama siapa?” Tanya Ruroh penasaran.
“Ih, apaan sih! Tanyanya gitu banget. Udah ah ganggu aja” Jawab Anggi ketus lalu mematikan telfonnya.

Lalu Anggipun bergegas bersiap-siap untuk pergi bersama Bella ~

Di perjalanan mobil yang di kendarai Bella terjegat oleh mobil hitam, sontak Bella langsung turun dari mobil dan menghampiri mobil hitam itu. Ternyata ada seorang gadis yang turun dari mobil itu, Ia adalah Ruroh.
Ruroh datang dan menghamipiri Anggi untuk mengajak Anggi pulang bersamanya, karena Ia tau bahwa Bella bukanlah cewek yang baik melainkan cewek yang nggak bener.
Namun ajakan ini ditolak oleh Anggi, Ruroh yang saat itu terus mengajak dan menarik tangan Anggi ini di halangi oleh Bella dan teman-teman lain. Karena Ruroh tetap gigih ingin mengajak Anggi kembali akhirnya tanpa sengaja Bella mendorong Ruroh yang berada di tepi jalan ke tengah jalan .
Dan saat itu juga ada sebuah truck besar yang melewati jalan itu dengan kecepatan yang tinggi.

tanpa sengaja Rurohpun tertabrak truck itu, Anggi yang melihat kejadian itu sontak berteriak dan berlari menghampiri sahabatnya itu. Sedangkan Bella bergegas pergi dari tempat kejadian.
Anggipun membawa Ruroh pergi kerumah sakit sebagai pertolongan pertama, namun disayangkan nyawa Ruroh tidak tertolong ketika diperjalanan menuju Rumah Sakit.


Akhirnya yang bisa dilakukan oleh Anggi hanya menyesal karena semua sudah terlambat dan nyawa Rurohpun tidak dapat dikembalikan lagi. Kini Anggi sadar bahwa disetiap masalah yang datang menghantam jiwa manusia tidak dapat diselesaikan dengan cara melampiaskan ke hal-hal yang negatif yang nikmatnya hanya sementara dan penyesalannya akan selamanya namun melainkan dengan cara tetap mendekatkan diri dengan Tuhan dan tetap bersosialisasi dengan orang lain karena di dunia ini hanya Tuhanlah yang mampu mengerti setiap masalah yang datang kedalam hidup mu, bukan hal-hal negatif yang dapat mengerti sesaat yang pada akhirnya membuat kita menyesal dikemudian hari.

Selesai

0 komentar:

Posting Komentar

terimakasih atas komentar teman-teman, saya anggap semuanya adalah motivasi bagi saya agar menjadi lebih baik :)

Diberdayakan oleh Blogger.

SUBSCRIBE

Koleksi Gue

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "